A. Masjid "Tenda" Al Hidayah Royal Residence
Gambar 1. Suasana pengajian subuh di Masjid "Tenda" Al Hidayah
Editor: Dahram A.
Masjid Jami Al Hidayah Royal Residence, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, adalah satu-satunya masjid yang ada dalam lingkungan perumahan The Royal Residence, Pulo Gebang. Masjid ini merupakan sarana ibadah untuk umat Islam yang dibangun oleh developer Royal Residence.
Sebelum adanya masjid ini, warga muslim Royal Residence melaksanakan ibadahnya pada sebuah tenda yang dibangun sendiri oleh warga. Bentuk tendanya seperti terlihat pada Gambar 1. Di bawah tenda inilah warga melaksanakan shalat 5 waktu, ibadah ramadhan, peringatan hari besar Islam, dan berbagai kegiatan ibadah lainnya.
Setelah sekian tahun beribadah di bawah tenda, akhirnya pihak developer membangun masjid permanen seperti terlihat pada Gambar 2.
B. Bangunan Permanen Pertama Masjid Jami Al Hidayah Royal Residence Sebelum Direnovasi
Gambar 2. Bangunan permanen pertama Masjid Al Hidayah. Foto: 19 April 2015
Gambar 3. Penyerahan Kunci dari pihak developer ke DKM Al Hidayah. Foto: 28 Juni 2015
Penyerahan tumpeng dari Ketua DKM Bapak H. Ibrahim ke Ketua Yayasan Al Hidayah Bapak H. Budi Yanto
Dengan adanya bangunan masjid yang permanen, warga muslim Royal Residence merasa bersyukur dan berbahagia karena dalam melakukan aktifitas ibadah sehari-hari bukan lagi di bawah tenda "bedeng" tanpa dinding yang sebenarnya tidak layak jika dibandingkan dengan bangunan rumah-rumah yang ada di Royal Residence yang diklaim sebagai perumahan kelas menengah atas.
Sebagai tanda syukur dengan ada Masjid ini, para pengurus dan warga melaksanakan acara tumpengan yang salah satu prosesinya adalah penyerahan potongan tumpeng dari Ketua RT 17/RW14 Kelurahan Pulo Gebang Bapak dokter Syarif ke Ketua DKM Al Hidayah Bapak H. Ibrahim. Alhamdulillah!
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan tumpeng dari Ketua DKM Al Hidayah Bapak H. Ibrahim ke Ketua Yayasan Al Hidayah Bapak H. Budi Yanto.
Bangunan masjid permanen yang pertama ini dirasa masih banyak kekurangan. Dari sekian banyak kekurangan, ada 2 hal yang sangat menjadi perhatian para jamaah dan dirasa perlu untuk segera dilakukan, yaitu pemindahan tempat wudhu dan penambahan tempat imam (mihrab) yang belum ada sama sekali.
Setelah serah terima kunci Masjid dari pihak developer ke DKM Al Hidayah, yang pada waktu itu diwakili oleh Bpk. Ahmad Biladil Kurdi, para pengurus dan warga sepakat untuk segera membentuk panitia renovasi masjid.
Berdasarkan musyawarah para jamaah dan warga Royal Residence, akhirnya ditunjuk Bapak Bobbi Tjahyadi sebagai Ketua Panitia Renovasi Masjid Jami Al Hidayah Royal Residence.
Jumat perdana di Masjid Jami Al Hidayah RR
Khatib pada Jumat perdana di Masjid Jami Al Hidayah RR.
C. Renovasi Masjid Jami Al Hidayah Royal Residence
Rencana Renovasi Masjid Al Hidayah RR.
Hasil renovasi Masjid Al Hidayah RR. Foto 14 Juni 2022
Hasil pembuatan Mihrab Imam, 7 April 2018
Tampak depan masjid hasil renovasi, 14 Juni 2022
Rancangan Anggaran Biaya (RAB) awal untuk renovasi Masjid mencapai Rp 1.448.658.000,- RAB ini mencakup 4 tahap renovasi, yaitu:
Pembuatan Mihrab .............Rp 315.000.000,-
Toilet & ruang wudhu.........Rp 196.738.000,-
Ruang sholat & kantor........Rp 709.047.000,-
Pembuatan menara.............Rp 227.872.000,-
Dengan segala kendala dan tantangan yang dihadapi dari 4 tahap renovasi yang direncanakan, alhamdulillah, sudah ada 3 tahap yang sudah diselesaikan. Tinggal pembuatan menara yang belum dilaksanakan hingga tulisan ini diterbitkan (16 Juni 2022).